1. ZUHUD
- Penegertian Zuhud
Secara bahasa kata zuhud berasal dari bahasa Arab زَهَدَ – يَزْهَدُ-زُهْدً berarti meninggalkan.Orang yang zuhud disebut Zahid. Yang dimaksud meninggalkan adalah meninggalkan sesuatu yang bersifat duniawi/kemewahan,dgn mengharap sesuatu yg lebih baik.
Dalil yg terkait dgn sifat ZUHUD :
Firman Allah swt.:وَلاَ تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ اِلَى مَامَتَّعْنَا بِهِ اَزْوَاجًا مِّنهُمْ زَهْرَةً الْحَيَوةِ الدُّنْيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيْهِ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَاَبْقَى (الطا هى : 131)
Artinya:
“Dan janganlah engkau tunjukkan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, (sebagai) bunga kehidupan dunia agar Kami uji mereka dengan (kesenangan) itu. Karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal”.(Qs.Thaha : 131)
Secara bahasa kata zuhud berasal dari bahasa Arab زَهَدَ – يَزْهَدُ-زُهْدً berarti meninggalkan.Orang yang zuhud disebut Zahid. Yang dimaksud meninggalkan adalah meninggalkan sesuatu yang bersifat duniawi/kemewahan,dgn mengharap sesuatu yg lebih baik.
Dalil yg terkait dgn sifat ZUHUD :
Firman Allah swt.:وَلاَ تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ اِلَى مَامَتَّعْنَا بِهِ اَزْوَاجًا مِّنهُمْ زَهْرَةً الْحَيَوةِ الدُّنْيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيْهِ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَاَبْقَى (الطا هى : 131)
Artinya:
“Dan janganlah engkau tunjukkan pandangan matamu kepada kenikmatan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan dari mereka, (sebagai) bunga kehidupan dunia agar Kami uji mereka dengan (kesenangan) itu. Karunia Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal”.(Qs.Thaha : 131)
2. TAWAKAL
- Pengertian Tawakal
Menurut bahasa arab tawakal artinya menyerahkan atau mempercayakan.
Atau dapat juga diartikan berserah diri kepada ALLAH swt, daan percaya sepenuh hati akan keputusan-NYA.
Dalil naqli tentang TAWAKAL :
Menurut bahasa arab tawakal artinya menyerahkan atau mempercayakan.
Atau dapat juga diartikan berserah diri kepada ALLAH swt, daan percaya sepenuh hati akan keputusan-NYA.
Dalil naqli tentang TAWAKAL :
وَمَنْ يَّتَوَ كَّلْ عَلَى اللهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللهُ لِكُلِّ شَيْئٍ قَدْرًا
Artinya :“Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang(dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu.”(QS.At-Thalaq:3).
Hadist nabiوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُوْنَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ ، تَغْدُوْ خِمَاصًا وَتَرُوْحُ بِطَانًا
Artinya :“Jikalau kamu tawakal kepada Allah dan berserah diri sepenuhnya, maka kamu akan mendapat rizki seperti rizki burung-burung yang diwaktu pagi berada dalam keadaan lapar dan kembali sore dengan perut kenyang.”(HR.Turmuzi)
Artinya :“Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang(dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu.”(QS.At-Thalaq:3).
Hadist nabiوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُوْنَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ ، تَغْدُوْ خِمَاصًا وَتَرُوْحُ بِطَانًا
Artinya :“Jikalau kamu tawakal kepada Allah dan berserah diri sepenuhnya, maka kamu akan mendapat rizki seperti rizki burung-burung yang diwaktu pagi berada dalam keadaan lapar dan kembali sore dengan perut kenyang.”(HR.Turmuzi)
3.ANANIYAH
Pengertian ananiyah :
Ananiyah berasal dari kata ana artinya ‘aku’, Ananiyah berarti ‘keakuan’. Sifat ananiyah ini adalah sifat tercela, atau biasa disebut egoistis yaitu sikap hidup yang terlalu mementingkan diri sendiri bahkan jika perlu dengan mengorbankan kepentingan orang lain.
Dalil naqli yg menyangkut ANANIYAH :
Pengertian ananiyah :
Ananiyah berasal dari kata ana artinya ‘aku’, Ananiyah berarti ‘keakuan’. Sifat ananiyah ini adalah sifat tercela, atau biasa disebut egoistis yaitu sikap hidup yang terlalu mementingkan diri sendiri bahkan jika perlu dengan mengorbankan kepentingan orang lain.
Dalil naqli yg menyangkut ANANIYAH :
4.GHADAB :
Pengertian GHADAB :
GADHAB (baca: ghodhob) secara harfiah memang berarti “marah” atau “pemarah”. Maka, marah dalam pengertian ghodhob bersifat negatif. dapat membakar jiwa dan menghanguskan akal
Dalil naqli tentang GHADAB :Tentu saja, sifat pemarah seperti itu
Pengertian GHADAB :
GADHAB (baca: ghodhob) secara harfiah memang berarti “marah” atau “pemarah”. Maka, marah dalam pengertian ghodhob bersifat negatif. dapat membakar jiwa dan menghanguskan akal
Dalil naqli tentang GHADAB :Tentu saja, sifat pemarah seperti itu
5. HASAD
Pengertian HASAD :
Pengertian HASAD :
Hasad adalah mengangan-angankan hilangnya nikmat yang diperoleh orang lain, baik berupa nikmat agama ataupun dunia. Sehingga sifat hasad dapat menuntut seseorang untuk berbuat jahat kepada orang lain/orang yg didengkinya.
Berkaitan dg hal tersebut,NABI MUHAMMAD saw bersabda :يَّاكُمْ وَالْحَسَدَ، فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ
“Hati-hati kalian dari sifat hasad, karena hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api melalap kayu bakar.
Berkaitan dg hal tersebut,NABI MUHAMMAD saw bersabda :يَّاكُمْ وَالْحَسَدَ، فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ
“Hati-hati kalian dari sifat hasad, karena hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api melalap kayu bakar.
6. AN-NAMIMAH
Pengertian AN-NAMIMAH :
Pengertian An-Namimah (menebar fitnah) Namimah adalah menukilkan perkataan dua orang yang bertujuan untuk berbuat kerusakan, menimbulkan permusuhan dan kebencian kepada sesama.
Dalil naqli tentang AN-NAMIMAH :
yg artinya:
"Dan janganlah kamu mentaati setiap penyumpah yang hina, yang banyak mencela dan kian kemari menebar fitnah". (QS. al-Qalam: 10-11)
Pengertian AN-NAMIMAH :
Pengertian An-Namimah (menebar fitnah) Namimah adalah menukilkan perkataan dua orang yang bertujuan untuk berbuat kerusakan, menimbulkan permusuhan dan kebencian kepada sesama.
Dalil naqli tentang AN-NAMIMAH :
yg artinya:
"Dan janganlah kamu mentaati setiap penyumpah yang hina, yang banyak mencela dan kian kemari menebar fitnah". (QS. al-Qalam: 10-11)
7. GHIBAHPengertian GHIBAH:
Ghibah ialah mempergunjingkan orang lain tentang aib lain atau sesuatu yang apabila didengar oleh orang dibicarakan dia akan benci
Dalil naqli tentang GHIBAH:
> ALLAH swt berfirman:
Yang Artinya :
” Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”( QS. Al Hujurat : 12)
Ghibah ialah mempergunjingkan orang lain tentang aib lain atau sesuatu yang apabila didengar oleh orang dibicarakan dia akan benci
Dalil naqli tentang GHIBAH:
> ALLAH swt berfirman:
Yang Artinya :
” Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”( QS. Al Hujurat : 12)
Sumber: 1. www.blog.its.ac.id (tentang ANANIYAH)
2. www.snba1992.wordpress.com (tentang GHADAB)
3. www.asysyariah.com (tentang HASAD)
4. www.dareliman.or.id (tentang AN NAMIMAH)
5. www.wikimu.com (tentang GHIBAH)
2. www.snba1992.wordpress.com (tentang GHADAB)
3. www.asysyariah.com (tentang HASAD)
4. www.dareliman.or.id (tentang AN NAMIMAH)
5. www.wikimu.com (tentang GHIBAH)
Nama : Lilik Restu Wilujeng
Kelas :8b
No.absen :16
0 comments:
Post a Comment